JakartaI

Scroll Untuk Lanjut Membaca
*Viral di Buleleng! Glamping Lembah Cinta 99 Jadi Magnet Baru Wisatawan Pecinta Alam*

Jumat.31/10/2025

Di tengah derasnya arus wisata modern, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali kini menghadirkan satu lagi destinasi yang siap memikat wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal. “Glamping Lembah Cinta 99” resmi dibuka, menjadi perpaduan antara wisata alam, kenyamanan modern, dan semangat pelestarian lingkungan.

Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.Og yang hadir langsung meresmikan secara simbolis dengan pemotongan pita dalam grand opening ini, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

“Harus dilestarikan daerah aliran sungai ini, karena kalau musim hujan airnya pasti besar. Tapi Agus sudah membuat senderan-senderan dan beronjong untuk menahan agar tidak terjadi longsor dan penipisan,” ujarnya.

Bupati Sutjidra yang mengaku tumbuh di wilayah tersebut mengaku bangga dengan lahirnya tempat wisata baru ini.

“Saya merasa sangat berbahagia, karena tempat ini bisa menjadi salah satu tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat di Kabupaten Buleleng. Tidak usah jauh-jauh ke tempat lain, di sini sudah lengkap dengan suasana alami. Ada hutan, ada playground, ada kolam, dan sungainya juga indah,” tambahnya.

Sementara itu, Owner Lembah Cinta 99, Dewa Gede Jaya Rahardi, menjelaskan bahwa konsep glamping ini lahir dari mimpi panjang untuk menghadirkan wisata yang berakar pada alam dan kearifan lokal.

“Konsep dari Lembah Cinta 99 ini merupakan kolaborasi dengan alam. Kita tidak merusak, tapi memberdayakan dengan baik. Kami ingin masyarakat Buleleng tahu bahwa di sini ada tempat wisata yang asyik dan langsung berhadapan dengan alam,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewa Gede menuturkan bahwa Lembah Cinta 99 tidak hanya berorientasi pada hiburan, tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi.

“Kami berharap ekonomi di Kabupaten Buleleng ini bisa lebih terangkat lagi. Selain itu, kami juga ingin membantu mengurangi angka pengangguran,” katanya.

Ia menjelaskan, pembangunan kawasan ini dilakukan bertahap selama bertahun-tahun. “Semuanya berawal dari mimpi, dan mimpi itu tidak terbentuk dalam satu atau dua tahun. Setelah melalui proses panjang dari kolam renang, restoran, hingga Lido Resto, kini kami bisa menghadirkan Glamping Lembah Cinta 99,” tutur Dewa Gede.

Dengan fasilitas kolam renang, playground, dan resto berharga terjangkau, Lembah Cinta 99 menargetkan generasi muda sebagai pasar utama. “Target kami tentu generasi milenial. Selain itu, kami juga sering bekerja sama dengan sekolah-sekolah, TK, dan membuka ruang bagi siapa pun yang ingin mengadakan acara di sini mulai dari wedding, ulang tahun, hingga acara komunitas,” jelasnya.

Bagi masyarakat Buleleng dan sekitarnya, kehadiran Glamping Lembah Cinta 99 bukan sekadar tempat berlibur, melainkan juga simbol kebangkitan wisata lokal yang berpihak pada alam dan masyarakat.

“Buleleng sekarang sudah punya tempat rekreasi yang nyaman di tengah kota dan banyak pilihan untuk berekreasi. Jadi, tidak perlu jauh-jauh untuk healing semuanya ada di sini,” tutup Dewa Gede penuh optimisme. Penutup.

Reporter: Pewarta