Tangerang Selatan –
mediabhari.com/gwi.com/bahribantenteborn.com//
Ramainya keluhan masyarakat di beberapa wilayah atas dugaan tercampurnya bahan bakar bensin jenis Pertalite dengan air membuat kepanikan ditengah masyarakat yang berdampak langsung pada kendaraan. Pemerintah pun tidak tinggal diam. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPTD Pelayanan Metrologi Legal melaksanakan uji petik kwalitas bahan bakar.
Saat ditemuii awak mediabahri.com, Rizal salah satu pegawai pengelola SPBU yang terletak tak jauh dari resto Solaria Ciater Serpong Tangerang Selatan pada Sabtu siang, 01 November 2025 turut prihatin atas ramainya kejadian tersebut. “Saat ini lagi viral informasi dan pemberitaan mengenai tercampurnya bahan bakar jenis Pertalite dengan air yang sudah jelas merugikan konsumen yang berdampak buruk pada kendaraannya. Di SPBU ini kita sangat ketat saat menerima pasokan BBM semua jenis. Kita cek kualitas kadar nya, ada campuran air atau tidak dengan peralatan yang disiapkan. Dari mulai datangnya truk sampai selesai kita pantau dan awasi secara maksimal. Selanjutnya kita langsung memberikan laporan pada pihak Pertamina dan pengelola, jadi tidak asal terima BBM begitu saja..” kata pria yang tinggal di daerah Kota Tangerang ini.
“Alhamdulillaah, sampai saat ini tidak ada keluhan dari konsumen. Bahkan bisa lihat sendiri, panjangnya antrian pengemudi menandakan tingginya kepercayaan publik pada kami. Mereka yang berprofesi sebagai pengemudi ojol yang sudah jelas merasakan kualitas suatu SPBU tetap menjadi pelanggan. Bahkan pernah ada orang dari LSM yang diam-diam melakukan uji mutu BBM kami di lapangan dan tidak ada keluhan..” lanjutnya.
“Didepan pintu masuk SPBU ini sudah terpasang spanduk uji petik 2025 dari Metrologi Legal yang menandakan bahwa BBM di SPBU ini adalah aman. Masyarakat tetap nyaman mengisi bensin di SPBU ini. Karena bagi kami, kepercayaan adalah nilai tertinggi pada suatu layanan” tutupnya…(Red/AMS)✍️🇮🇩
















