
CIlegon, —Proyek pembangunan SDN Panggung Rawi Kota Cilegon menjadi sorotan publik setelah tim pantauan lapangan awak media Kabarbahri menemukan kejanggalan di lokasi kegiatan.(13/10/2025)
Berdasarkan hasil kunjungan tim, tidak ditemukan adanya pelaksana, pengawas, maupun konsultan proyek di area sekolah saat kegiatan tengah berlangsung.
Proyek yang tercatat dengan Nomor SPK: 000.3.2/128/SPK-Dikdas/Dindikbud/2025 ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp242.014.200, dan dilaksanakan oleh CV Krisna Jaya Sinergi.

Namun, absennya pihak-pihak utama dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut menimbulkan tanda tanya besar mengenai pengawasan dan kualitas pembangunan yang tengah berjalan.
Ketua Koalisi Rakyat Banten,Gunawan(KOAR) Banten turut menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak terkait. Menurutnya, ketiadaan pelaksana dan pengawas di lokasi dapat berpotensi menghambat mutu pekerjaan serta membuka peluang penyimpangan teknis.
> “Bagaimana pekerjaan bisa berjalan maksimal jika tiga unsur utama — pelaksana, pengawas, dan konsultan — tidak ada di lokasi? Siapa yang memastikan spesifikasi material sesuai perencanaan?” ujar perwakilan KOAR Banten.
Pihak KOAR Banten mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon untuk segera melakukan evaluasi dan memberikan teguran terhadap pelaksana kegiatan tersebut.
Mereka berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang pada proyek pendidikan lainnya di wilayah Cilegon.
Sementara itu, tim awak media kabarbahri masih berupaya mengonfirmasi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon untuk mendapatkan klarifikasi resmi terkait temuan tersebut.
Publik pun kini menanti jawaban dan sikap tegas pemerintah terhadap dugaan kelalaian dalam pelaksanaan proyek pembangunan sekolah ini.
















