KABARBAHRI.CO.ID | Cirebon – Dalam semangat solidaritas dan tanggung jawab sosial, Aliansi Wartawan Reaksi Cepat (AWRC) Cirebon menginisiasi kegiatan bakti sosial sebagai langkah konkret pasca kerusuhan yang melanda Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu. Kegiatan ini dilangsungkan pada Sabtu pagi, 6 September 2025, di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon.
Aksi kemanusiaan ini melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam komunitas wartawan Ciayumajakuning. Adapun bentuk kegiatan meliputi pembersihan fasilitas umum, pengecatan dinding yang terkena vandalisme, hingga penanaman bibit pohon sebagai simbol pemulihan dan harapan baru bagi masyarakat.
Ketua Umum AWRC, Nico Saputra Lubis, yang turun langsung ke lokasi bersama Wakil Ketua Agustinar (Papi), menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi dari peran strategis wartawan, tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari agen perubahan sosial.
“Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa wartawan bukan sekadar peliput, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli akan ketertiban, kebersihan, dan ketenangan lingkungan. Ini adalah panggilan moral bagi kita semua,” ujar Nico di sela kegiatan.
Agustinar menambahkan bahwa inisiatif ini menjadi langkah awal yang diharapkan bisa menginspirasi berbagai elemen masyarakat untuk turut andil dalam menjaga ruang publik. Menurutnya, pasca kerusuhan, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk memulihkan kondisi sosial dan menciptakan atmosfer yang kondusif.
“Kami berharap aksi ini menjadi contoh nyata bahwa peran jurnalis tidak terbatas di meja redaksi. Kami hadir di lapangan, ikut membenahi, dan memperkuat solidaritas sosial,” tuturnya.
Masyarakat sekitar turut memberikan apresiasi atas aksi tersebut. Banyak yang terlibat secara spontan membantu para wartawan membersihkan fasilitas publik dan menanam pohon bersama. Sinergi antara media dan masyarakat ini menjadi titik terang pemulihan pasca konflik.
Melalui aksi ini, AWRC menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah dan masyarakat. Harapannya, Cirebon dapat segera kembali ke kondisi yang aman, tertib, dan layak huni bagi seluruh warganya.
(Redaksi | Kabarbahri.co.id)
