Cilegon—Paguyuban RT/RW sekota Cilegon harus sedikit bersabar. Kenaikan honor RT/RW yang menjadi salah satu janji kampanye Walikota Cilegon dipastikan baru akan terealisasi pada Tahun 2026. Hal ini terungkap dalam audiensi antara perwakilan RT/RW, yang diwakili oleh Haryono, dengan pihak eksekutif Pemkot Cilegon pada Kamis, 25 September 2025, di Rapat Asda Pemkot Cilegon.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh delegasi Walikota, termasuk Sekda Kota Cilegon, Asda 1, dan Kabag. Pemerintahan.
Pembayaran Honor Tak Selalu Tepat Waktu
Dalam notulen rapat yang disampaikan Haryono, Pemkot Cilegon menyampaikan kabar yang kurang menyenangkan terkait rutinitas pembayaran honor. Pemkot menyatakan akan mengusahakan agar honor RT/RW selalu on time.
Namun, Pemkot juga meminta perwakilan masyarakat untuk memaklumi jika terjadi keterlambatan pembayaran lantaran kondisi keuangan kota saat ini.
“Honor RT/RW akan diusahakan selalu on time, namun karena kondisi keuangan saat ini, dimohon maklum jika ada keterlambatan,” demikian bunyi salah satu poin hasil pertemuan.
Kabar mengenai rencana peralihan honor RT/RW ke rekening BPRSCM juga diinformasikan masih dalam tahap pembahasan dan belum final.
Kenaikan Honor Tunggu Dasar Hukum
Mengenai kenaikan honor sesuai janji kampanye, Pemkot Cilegon menegaskan komitmen tersebut akan dipenuhi.
Namun, realisasinya harus menunggu hingga 2026. Alasannya adalah Dasar hukum kenaikan honor RT/RW belum disahkan dan mempertimbangkan kondisi keuangan kota saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Eka Sartika sebagai Ketua POKMAS Kota Cilegon turut hadir mendampingi audiensi tersebut.
Dana Salira dan Aspirasi Lain
Terkait Dana kegiatan Salira, Pemkot baru bisa menjamin terealisasinya termin ke-1 sebesar 40%. Sementara untuk termin ke-2 dan ke-3 akan disesuaikan dengan kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon di bulan November-Desember.
Sejumlah usulan program kerja dari paguyuban RT/RW juga dicatat, di antaranya :
* Pembinaan dan Pendampingan RT/RW se-Kota Cilegon.
* Pengadaan Seragam baru RT/RW lengkap (baju resmi, olahraga, hingga sepatu).
* Lomba RT/RW teladan se-Kota Cilegon.
* Usulan pengadaan HT untuk Siskamling dan Kenaikan honor kader.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga berjanji akan menyampaikan usulan dan aspirasi masyarakat lainnya, seperti masalah mesin pompa waduk dan drainase, langsung kepada Walikota. Khusus untuk masalah drainase di jalan nasional, Pemkot meminta perwakilan RT/RW membuatkan surat resmi kepada Walikota dengan tembusan ke Sekda dan PUPR.
Pemkot menutup pertemuan dengan meminta bantuan RT/RW untuk aktif mengecek dan mensosialisasikan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dengan janji akan ada penghargaan bagi RT/RW yang berpartisipasi aktif.
(Penulis Bagus)