Cilegon, — Maraknya pemberitaan terkait dugaan polemik di wahana taman bermain anak “Kafu Wahana” yang berlokasi di Lingkar Selatan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, menuai perhatian publik.
Saat ditemui awak media pada acara talk show Rahmat Gunawan koordinator Koalisi Aksi Rakyat (KOAR) provinsi Banten angkat bicara dan mendesak agar pihak berwenang segera turun tangan. Rabu (01/10/205)
Dugaan adanya polemik dalam operasional wahana bermain anak “Kafu Wahana” menjadi sorotan publik. Meski belum ada keterangan resmi terkait pelanggaran yang dimaksud, pemberitaan yang beredar menyebutkan adanya kejanggalan dalam perizinan serta aspek keamanan fasilitas tersebut.
Kasus ini melibatkan pihak pengelola “Kafu Wahana”, Gunawan sapaan akrabnya secara tegas meminta keterlibatan Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon, hingga Aparat Penegak Hukum (APH).
Permasalahan ini terjadi di kawasan Lingkar Selatan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, tempat wahana bermain anak “Kafu Wahana” beroperasi.
Isu ini mencuat dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan meningkatnya intensitas pemberitaan dan sorotan dari masyarakat terkait keabsahan dan keselamatan wahana tersebut.
Menurut Gunawan, keberadaan fasilitas umum seperti taman bermain anak harus memenuhi standar keselamatan, kenyamanan, dan perizinan yang jelas.
Dugaan pelanggaran yang terjadi dinilai dapat membahayakan pengunjung, khususnya anak-anak.
Karena itu, Gunawan menilai penting untuk segera dilakukan investigasi mendalam dan mendesak agar pemerintah daerah dan provinsi tidak tinggal diam.
Selain itu, mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki secara menyeluruh dan transparan demi menjaga kepentingan publik serta mencegah potensi bahaya ke depannya.