Cilegon — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus HUT ke-80 PGRI di SDN 11 Cilegon berlangsung penuh rasa syukur dan kebersamaan. Momen ini menjadi ruang bagi pendidik untuk merefleksikan perjalanan panjang dalam mendidik generasi bangsa, sekaligus memperkuat komitmen untuk terus belajar dan berkembang.
Kepala SDN 11 Cilegon, Dra. Hj. Siti Marfuah, M.Si, bersama guru perwakilan sekolah, Yani Handayani, S.Pd, menyampaikan bahwa Hari Guru bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan amanah besar yang melekat pada profesi pendidik.
> “Dengan diperingatinya Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 ini, kami berharap seluruh guru di Indonesia semakin percaya diri, semakin kompeten, dan mampu mengikuti perkembangan zaman baik dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi,” ujar keduanya dengan penuh harapan.
Beberapa hari sebelumnya, seluruh guru se-Kota Cilegon juga mengikuti acara peringatan di Alun-Alun Kota Cilegon pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan tersebut hanya berlangsung satu hari, namun meninggalkan kesan mendalam.
> “Alhamdulillah, acaranya meriah dan hampir semua guru hadir. Pada hari itu anak-anak belajar mandiri dari rumah,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh penghormatan untuk profesi pendidik, pesan motivasi juga disampaikan bagi seluruh guru di Indonesia.
> “Tetaplah berjuang mendampingi peserta didik menuju masa depan mereka. Semoga Allah menguatkan langkah kita untuk melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menjadi bagian dari Indonesia Emas,” tuturnya dengan penuh kelembutan.
Menurutnya, suasana peringatan Hari Guru tahun ini terasa lebih bermakna dan membawa semangat baru.
> “Tahun ini peringatannya terasa lebih meriah dan lebih berkesan bagi kami,” ucapnya.
Sebagai pendidik kelas 4, ia juga berbagi pandangan mengenai pentingnya memahami kebutuhan belajar setiap anak.
> “Setiap anak itu unik dan memiliki cara belajar masing-masing. Tugas kita adalah hadir dengan kesabaran, perhatian, dan pendampingan yang tepat sehingga mereka dapat berkembang sekalipun membutuhkan waktu lebih lama,” jelasnya.
Perayaan di SDN 11 Cilegon ditutup dengan doa dan harapan agar guru tetap menjadi teladan, inspirasi, serta sumber cahaya bagi masa depan generasi bangsa.
(Agus Adjie)
















