KABARBAHRI.CO.ID | Tangerang – Suasana keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai pertemuan penting antara Sutikno, SH, MH (Aji Saka) dengan jajaran akademisi serta mahasiswa Magister Hukum Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Viktor. Pertemuan yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 September 2025 lalu, bertempat di Kampus 2 UNPAM, Jl. Raya Puspiptek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, ini merupakan bagian dari upaya memperkuat jalinan silaturahmi akademik serta membangun komunikasi yang konstruktif antara alumni, mahasiswa, dan pimpinan program studi. Senin (15/9/2025)
Dalam kesempatan tersebut, Sutikno beserta rekan-rekan mahasiswa Magister Hukum tingkat akhir disambut secara hangat oleh Ketua Program Studi Magister Hukum UNPAM, Dr. Taufiqurrahman, SHI, MH, di ruang kerjanya. Sambutan terbuka ini mencerminkan atmosfer kekeluargaan yang erat di lingkungan akademik UNPAM, serta menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam membina hubungan baik dengan seluruh civitas akademika.
Pertemuan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi forum strategis untuk membahas berbagai isu krusial yang berkaitan dengan perkembangan program kemahasiswaan, kendala perkuliahan, dan prospek pengembangan kualitas pendidikan di UNPAM. Di antaranya, disoroti pula progres UNPAM sebagai institusi yang berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam memberi akses pendidikan tinggi yang berkualitas namun tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam diskusi yang berlangsung penuh kekeluargaan namun tetap kritis dan akademis tersebut, turut dibahas berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa, termasuk potensi permasalahan internal yang mungkin muncul dalam dinamika kampus. Semua pihak sepakat untuk mencari solusi yang terbaik, berimbang, dan tidak merugikan baik institusi maupun mahasiswa sebagai bagian tak terpisahkan dari roda perguruan tinggi.
Sutikno menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Kaprodi serta dukungan rekan-rekan mahasiswa yang turut hadir dalam forum tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan kolaborasi dan komunikasi yang sehat antara mahasiswa dan pihak pengelola program studi, agar tujuan besar pendidikan—yakni membentuk insan akademik yang kritis, mandiri, dan berintegritas—dapat terwujud secara optimal.
“Silaturahmi ini bukan hanya soal pertemuan fisik, tetapi juga penyambung hati dan pikiran yang mengarah pada sinergi positif untuk kemajuan bersama. Kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas demi penguatan kualitas pendidikan hukum di UNPAM,” ujar Sutikno dalam penutup pertemuan.
Dengan semangat kebersamaan dan niat luhur untuk memajukan dunia pendidikan, pertemuan ini menjadi refleksi nyata dari peran serta aktif seluruh elemen dalam mendukung cita-cita luhur pendidikan tinggi di Indonesia. UNPAM, sebagai salah satu kampus swasta terkemuka, kembali membuktikan komitmennya dalam menciptakan ruang dialog yang inklusif dan solutif bagi seluruh civitas akademika.
