Cilegon – 15 Oktober 2025,Proyek pembangunan drainase dan gorong-gorong di lingkungan RT 02/03, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, Yang di jalankan oleh pihak ke III PT RIZQUNA ABADI JAYA dan Konsultan Dari PT KARYA PRATAMA KONSULINDO mendapat perhatian dari warga setempat. Meski mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam meningkatkan infrastruktur lingkungan, warga menilai masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
WARGA CITANGKIL APRESIASI PROYEK DRAINASE, NAMUN SOROTI KUALITAS DAN KERAPIHAN PEKERJAAN YANG DIDUGA ASAL ASALAN
media nasional kabarbahri.co.id

Seorang warga RT 02 yang juga berpengalaman di bidang konstruksi menyampaikan bahwa hasil pekerjaan di wilayahnya cukup baik, tapi tetap perlu perbaikan di beberapa titik.

“Kalau menurut saya, memang masih ada banyak kekurangan sebenarnya, gorong gorong aja masang nya asal ,Tapi namanya pekerjaan seperti ini kan pasti hasilnya beda-beda. Secara umum, pekerjaan di RT 02 ini sudah cukup masuk dan sesuai,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Pada Selasa (15/10/2025).

 

Ia juga mengaku ikut mengawasi dan memberikan arahan langsung kepada para pekerja agar hasil proyek lebih rapi dan tidak menimbulkan keluhan dari warga.

“Dari awal saya sudah sampaikan, tolong pekerjaan ini dibuat serapi mungkin. Walaupun ini proyek pemerintah, jangan asal jadi. Karena yang merasakan manfaatnya nanti kami, warga di sini,” katanya.

 

Cuma sama sekali tidak ada pengawas dari pihak pu yang standby di lapangan.

Meski demikian, warga juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon atas perhatian dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungan mereka.

“Saya berterima kasih banyak kepada Pemkot Cilegon yang sudah menurunkan proyek pembangunan gorong-gorong dan drainase ini. Setidaknya lingkungan kami sekarang lebih tertata,” ucapnya.

Namun ia menyoroti adanya kerusakan jalan baru akibat pemasangan gorong-gorong yang kurang rapat dan aspal yang baru seminggu di hotmix rusak akibat belco jalan tanpa di naikan ke truck. Untuk Gorong Gorong itu.

“Harusnya rapat semua, karena itu kan ada pasangannya, sudah ada setelannya.,” Jelasnya.

Selain itu Aktivis ARUN (Asep) Mengecam keras dan sangat di sayangan kenapa belco tidak menggunakan mobil towing yg seharusnya itu jadi perhatian, hingga tidak merusak jalan aspal hotmix yang baru seminggu rusak karna belco yang dibiarkan jalan hingga beberapa meter serta Ijin Beko tuh harus ada landasan bawah karena merusak fasilitas umum,”Ucapnya

media nasional kabarbahri.co.id

Warga berharap pihak kontraktor dan dinas terkait bisa lebih aktif memantau pekerjaan di lapangan, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada para pekerja ataupun mandor.

“Harapan saya, kontraktor jangan cuma kasih tugas lalu pergi. Harus stand by di lokasi dan lihat langsung kualitas pekerjaan. Untungnya mandor di sini saya lihat cukup aktif, tiap hari ada di lapangan,” pungkasnya.

media nasional kabarbahri.co.id

Tim awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Dinas PUPR Kota Cilegon melalui pesan WhatsApp, Namun Jawaban yang di dapat hanya besok kita berikan tanggapan dan besok kami akan cek ke lokasi,”Katanya.

Proyek drainase dan gorong-gorong ini merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur lingkungan yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Kota Cilegon untuk mengantisipasi genangan air serta memperbaiki sistem aliran air di kawasan pemukiman,Maka Harus benar benar ada pengawasan.

(Jr)

Reporter: Pewarta