KABARBAHRI.CO.ID | Kabupaten Tangerang – Udara senja di Kampung Pala, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, dipenuhi semerbak rasa syukur dan kebahagiaan. Senyum warga merekah, doa-doa dipanjatkan, menyambut hadirnya Sarana Air Bersih (SAB) yang baru saja selesai dibangun di lingkungan mereka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Warga Kampung Pala Sambut Gembira Pembangunan Sarana Air Bersih, Gelar Selamatan Penuh Kebersamaan

Pembangunan SAB dengan nilai anggaran sebesar Rp149.098.000, dilaksanakan oleh CV. Darya Berkah Sejahtera dan bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2025, melalui kegiatan bernama 676.SAB Kampung Pala RT 008/RW 003.

Sejak awal pelaksanaan, semangat gotong royong warga Kampung Pala tampak begitu hidup. Tanpa diminta, mereka turut membantu pelaksana kegiatan dengan sukarela — menggali tanah, menata pipa, dan menjaga lingkungan proyek. Bagi mereka, setiap ayunan cangkul dan tetesan keringat adalah wujud cinta terhadap kemajuan kampung tercinta.

Ketika pekerjaan mulai menampakkan hasil, warga pun sepakat menggelar selamatan pada Senin malam, 2 November 2025, pukul 18.30 WIB. Acara sederhana namun penuh makna itu dipimpin langsung oleh Ari, Ketua RT 008. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, doa tahlil bergema, diiringi lantunan harapan agar pembangunan ini membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat.

“Kami ingin segala niat baik ini diridhoi oleh Allah SWT. Air adalah sumber kehidupan, maka sudah sepatutnya kita syukuri bersama hadirnya sarana yang memudahkan warga,” ujar Ari penuh rasa haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak pelaksana dan pemerintah daerah yang telah merealisasikan pembangunan tersebut.

“Sesuai dengan nama pelaksananya, CV Darya Berkah Sejahtera, kami berharap sarana air bersih ini benar-benar membawa keberkahan bagi warga Kampung Pala. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah Kabupaten Tangerang atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat,” tambahnya dengan senyum tulus.

Kebahagiaan serupa turut dirasakan oleh warga lainnya. Seorang ibu rumah tangga dengan mata berbinar menuturkan,

“Dulu kami harus berjalan kaki cukup jauh naik turun tanjakan hanya untuk mengambil air dari sumur. Sekarang, Alhamdulillah, air bersih sudah tersedia di dekat rumah. Rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata,” ujarnya bahagia.

Bagi masyarakat Kampung Pala, kehadiran SAB bukan sekadar infrastruktur baru, melainkan simbol nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warganya. Lebih dari itu, selamatan yang digelar juga menjadi cerminan budaya luhur masyarakat desa—bahwa setiap pembangunan, sekecil apa pun, selalu diawali dengan rasa syukur dan doa bersama.

Tradisi ini memperlihatkan bahwa kemajuan tidak hanya dibangun dari batu dan semen, tetapi juga dari doa, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.

Dengan semangat persaudaraan yang mengakar kuat, Kampung Pala kembali membuktikan bahwa pembangunan sejati bukan sekadar membangun fisik desa, melainkan juga membangun jiwa, harapan, dan kebersamaan antarwarga.

 

Reporter: S. Eman