KABARBAHRI.CO.ID | Tangerang — Harapan warga Kecamatan Balaraja untuk menikmati aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tigaraksa seolah kandas di tengah jalan. Dengan dalih kawasan tersebut masuk dalam “zona merah” dan tengah mengalami kekurangan debit air, PDAM Tigaraksa menolak permohonan warga untuk menjadi pelanggan baru. Kamis (30/10/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Berdalih Kekurangan Debit Air, Harapan Warga Balaraja “Pupus” di Tangan PDAM Tigaraksa — Uang Rakyat Dikelola Untuk Siapa?

Informasi ini terungkap setelah salah seorang warga menerima balasan pesan dari pegawai PDAM Tigaraksa melalui saluran WhatsApp terkait pengajuan pendaftaran konsumen air bersih. Dalam pesan tersebut, pihak PDAM menyebut bahwa wilayah Balaraja tidak dapat dilayani lantaran berada di zona yang mengalami defisit pasokan air.

Penjelasan itu sontak menuai keprihatinan dan kritik dari sejumlah kalangan. Beberapa aktivis menilai alasan yang dikemukakan PDAM terlalu birokratis dan tidak sejalan dengan semangat pelayanan publik yang seharusnya berpihak kepada masyarakat.

“Jika PDAM adalah perusahaan daerah yang mengelola uang rakyat, lantas mengapa kebutuhan rakyat justru dipersulit? Bila demikian, uang rakyat itu dikelola untuk siapa?”
ujar Nurul, aktivis asal Cisoka, Kabupaten Tangerang, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Nurul menilai bahwa penolakan secara halus melalui pesan singkat tersebut menunjukkan lemahnya komitmen pelayanan PDAM Tigaraksa terhadap masyarakat yang membutuhkan akses air bersih. Ia menegaskan, PDAM seharusnya tidak hanya mencari alasan, melainkan segera mencari solusi atas kendala yang dihadapi.

“Langkah penolakan itu sangat tidak tepat. PDAM harus segera melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki sistem pelayanan agar kepercayaan publik tidak semakin terkikis,” tambahnya.

Desakan agar PDAM Tigaraksa melakukan perbaikan layanan pun semakin menguat. Warga berharap perusahaan daerah itu tidak hanya fokus pada alasan teknis, tetapi juga pada tanggung jawab moral dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, warga Balaraja yang mengajukan permohonan masih belum mendapatkan aliran air bersih dari PDAM Tigaraksa. Penantian panjang mereka kini tinggal menyisakan tanya: “Sampai kapan uang rakyat dikelola tanpa menghadirkan manfaat nyata bagi rakyat itu sendiri?”

Reporter: S. Eman